Seminggu penuh menunggu keputusan bank sentral Asia untuk menaikkan suku bunga. Ekspektasi di pasar meningkat dan lebih cenderung untuk memperketat kebijakan suku bunga dan moneter lebih tinggi , kekhawatiran inflasi bisa memicu reaksi pasar di hari-hari mendatang
Bank Reserve of India diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 3,75% dan menaikkan suku bunga cadangan menjadi 6% dari 5,75%.
Setelah bank menaikkan suku bunga, cadangan menjadi 5,75% dari 5% bertentangan dengan harapan, permintaan bank sentral agar semua bank dan pemberi pinjaman komersial di India agar meningkatkan jumlah cadangan demi mengurangi likuiditas dalam sistem keuangan.
Di sisi lain, Bank of Thailand diharapkan bisa mempertahankan suku bunga 1,25%. Kebijakan bank terus melanjutkan upaya untuk mempertahankan harga rendah demi merangsang pertumbuhan ekonomi dan agar bisa segera keluar dari resesi.
Pindah ke Filipina, mereka juga diharapkan untuk mempertahankan suku bunga agar tetap stabil di 4,0%. Mereka sebelumnya telah mengisyaratkan bahwa tingkat suku bunga akan naik tahun ini, namun di tengah tingkat inflasi mereka akan mempertahankan agar suku bunga tetap stabil untuk mendukung pertumbuhan.
Bank Sentral Sri Lanka akan mengumumkan suku bunga selama minggu ini. Tingkat suku bunga saat ini berada di 7,50% dan diharapkan bank bisa menaikkan suku bunga di tahun pertama untuk mengendalikan inflasi. Harga semakin bertambah terutama dengan meningkatnya permintaan dan berakhirnya masa perang saudara.
Adapun Reserve Bank of Australia akan merilis dalam waktu dekat keputusan untuk kenaikan suku bunga menjadi 4,25%. Diharapkan april ini ada jedah waktu untuk bisa memberi respon pada pemulihan lanjutan dan memperkuat pertumbuhan, sementara kemungkinan adanya keinginan untuk menunda kenaikan di bulan depan namun akhirnya mereka terbuka untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut tahun ini.
Ekonomi Jepang akan merilis sejumlah fundamental minggu ini dan yang paling penting akan Februari Tersier indeks. Setelah sebelumnya melaporkan peningkatan 2,9% yang dilaporkan pada bulan Februari akan sangat mendukung pasar, terutama ekuitas sebagaian ekonomi terus mengalami pemulihan di tengah ancaman defiasi yang meningkat.
0 komentar
Post a Comment